Informasi dihimpun dari Antara menyebutkan, Samil Tayyar, anggota parlemen dari Partai Pembangunan dan Keadilan menduga serangan tersebut dilancarkan oleh kelompok IS.
Terpisah, Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mengatakan ledakan tersebut diduga disebabkan oleh serangan bunuh diri. Dimungkinkan jumlah korban jiwa bisa lebih banyak lagi seiring perkembangan evakuasi petugas di lokasi.
Mobil ambulans dan personel polisi dikerahkan ke lokasi ledakan setelah serangan itu.
Informasi yang dihimpun, ledakan tersebut terjadi pada pukul 22.40 waktu setempat atau Minggu (21/8) pukul 02.40 WIB, di permukiman Kurdi.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon