Presiden Filipina Sebut Pengguna Narkoba Bukan Manusia

Presiden Filipina Rodrigo Duterte dengan aksi kerasnya melawan kejahatan narkoba menyebut para penguna barang haram itu bukanlah manusia. Ribuan orang telah dibunuh karena kejahatan narkoba sejak Duterte naik tahta sebagai presiden pada Mei kemarin.

"Kejahatan melawan usur kemanusiaan? pertama-tama saya ingin coba tanyakan kepada kalian, apakah mereka adalah manusia? apa definisi seorang manusia?" tanyanya saat mengunjungi kamp tentara, seperti tertuang dalam rilis pidatonya.

"Hak Asasi Manusia? gunakan hal itu sebaik mungkin dalam konteks jika anda memliki akal," lanjutnya, seperti diberitakan Channel News Asia, Senin (29/8).

"Anda tidak dapat memerangi (narkoba) tanpa membunuh," ujarnya.

Pernyataan keras ini diucapkan Duterte usai Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) berkali-kali memperingatinya, termasuk Sekretaris Jenderal Bank Ki-moon mengutuk aksi yang dinilai semena-mena ini.

Menyikapi peringatan ini, selain mengancam hendak mengeluarkan Filipina dari keanggotaan PBB, Duterte juga menantang bila ingin memenjarakannya adalah hal bodoh.

"Mereka ingin saya masuk penjara? pemikiran bodoh bila saya akan tertangkap hidup-hidup. Kita akan bersama ada di neraka," tukasnya.

Aksi sapu jagad ini adalah salah satu janji kampanye Duterte. Dia terus menggalakkan kampanye ini dan berjanji akan melindungi polisi yang terkena sanksi bila aksi mereka dinilai melanggar hukum.
Previous
Next Post »

Game android online