Kejanggala Kasus Narkoba Gatot Brajamusti

Ketua Persatuan artis film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti ditangkap terkait narkoba di hotel Golden Tulip Mataram, NTB. Mantan pengurus Parfi Ozzy SS menduga ada kejanggalan dalam kasus narkoba Gatot ini. Menurutnya ada pihak yang sengaja menjatuhkan karir Gatot.

"Ada grand desain. Sepanjang pengadilan belum ketuk palu terpidana itu tidak bisa serta merta seperti itu," kata Ozzy  Kamis (1/9).

Selama dirinya berkecimpung dalam Parfi, posisi ketua memang empuk dan strategis. Maka tak heran jika banyak pihak yang memperebutkan dengan berbagai cara.

"Banyak orang yang menginginkan jadi ketua Parfi," tuturnya.

Kejanggalan lain dalam kasus ini adalah pengakuan Gatot yang membawa sabu dari Jakarta. Jika memang ini benar, tentu yang menjadi pertanyaan bagaimana cara Gatot menyelundupkan sehingga aman dari pemeriksaan petugas.

"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan pengakuannya bawa dari Jakarta," kata Kapolres Mataram, AKBP Heri Prihanto.

Saat digerebek, barang bukti sabu disimpan Gatot di kantong celana sebelah kanan. Selain pengakuan membawa sabu dari Jakarta, Kapolres juga menjelaskan Gatot mengaku mendapatkan narkoba dari temannya.

untuk membuktikan pengakuan Gatot ini, termasuk dugaan mengenai keterkaitan orang lain dalam penggerebekan, penyidik Kepolisian hingga kini masih mendalaminya.

"Makanya itu lebih jelasnya nanti dari hasil pemeriksaan," terang Heri.

Previous
Next Post »

Game android online